STIKES BAKTARA

Legalitas

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Nusantara Gorontalo diselenggarakan oleh Yayasan Bakti Nusantara Gorontalo dengan Akta Notaris No. 15 tanggal 5 Juni 2010 dan SK Menkumham RI: AHU-141.AH.01.04 Tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Izin Penyelenggaraan Pendidikan STIKES BAKTARA Gorontalo, SK Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 01/E/0/2014 pada tanggal 17 April 2014.

Program Studi

1. Program Studi D3 Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan
2. Program Studi S1 Ilmu Gizi

Visi

Menjadi perguruan tinggi di bidang Kesehatan yang unggul, berkarakter dan berwawasan global tahun 2037.

Misi

• Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran berbasis teknologi informasi guna menghasilkan lulusan yang unggul, berkarakter dan berwawasan global.
• Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat menunjang peningkatan kesehatan masyarakat.
• Meningkatkan kerjasama intitusional dalam dan luar negeri, untuk mengoptimalkan kegiatan tridharma Perguruan Tinggi.
• Melaksanakan tata kelola dan layanan yang berbudaya mutu yang relevan dengan tantangan nasional dan global.

Tujuan

• Menghasilkan lulusan yang berwawasan global, memiliki kompetensi dalam bidang Rekam medis dan informasi kesehatan serta gizi masyarakat.
• Meningkatkan sarana dan prasarana akademik dan non akademik yang memadai.
• Meningkatkan hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah dosen.
• Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga yang terkait dalam penyelenggara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
• Meningkatkan penjaminan mutu dalam memberikan pelayanan terbaik bagi segenap civitas akademika dan stakeholders.

Strategi

• Peningkatan mutu dan kualitas dosen dan mahasiswa dengan strategi antara lain: Menyusun kurikulum yang berbasis kompetensi dan KKNI pada pengembangan kurikulum tahun 2019; Meningkatkan kapasitas dan kompetensi dosen dengan mengikutkannya pada kegiatan Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) dan Applied Approach (AA), dan Meningkatkan keterampilan belajar pada mahasiswa; Penulisan buku ajar dalam bentuk portofolio dan laporan perkuliahan, di samping penulisan buku; dan Peningkatan penjaminan mutu penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar dengan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP).
• Sarana, prasarana akademik, non akademik dengan strategi penambahan jumlah fasilitas Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), penambahan kapasitas internet, dan pengadaan fasilitas auditorium STIKES.
• Publikasi ilmiah pada jurnal terakreditasi dengan strategi antara lain: Meningkatkan kapasitas dan kompetensi dosen dalam bentuk memfasilitasi mereka pada pelatihan-pelatihan penelitian, penulisan publikasi ilmiah, seminar nasional dan internasional; Mendorong dosen memanfaatkan dana penelitian internal yang telah disiapkan oleh kampus; dan Memberikan insentif kepada dosen yang telah mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal terakreditasi.
• Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyakarat oleh dosen dan mahasiswa melalui kerjasama dengan instansi baik pemerintah dan non pemerintah dengan strategi antara lain: Memaksimalkan dana internal pengabdian yang telah disiapkan oleh Institut setiap tahun; Mendorong dosen mengajukan proposal pengabdian yang didanai oleh Kemenristekdikti, Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi yang membutuhkan keahlian yang dimiliki dosen; Melakukan pelayanan kepada masyarakat luar kampus berupa konsultasi, pelatihan, dan penyuluhan yang terkait dengan teknologi tepat guna.
• Jumlah kerjasama dengan lembaga penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan strategi antara lain ; panambahan jumlah lembaga/instansi penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi baik di dalam dan luar negeri.
• Peningkatan sistem penjaminan mutu internal dengan strategi antara lain ; penambahan fasilitas penjaminan mutu, melaksanakan banchmarking ke berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia.